![]() |
satu dari dua pelaku diamankan beserta barang buktinya |
SURABAYA, POJOK KIRI - Pelaku penjambretan dua
gadis kembar di Jalan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal, Surabaya berhasil
diringkus Satreskrim Polrestabes Surabaya. Aksi penjambretan yang
dilakukan pelaku ini, mengakibatkan satu dari dua korbannya mengalami
luka serius di bagian kakinya, bahkan satu kakinya harus di amputasi.
Pelaku yang berhasil ditangkap tim anti bandit tersebut
bernama Ino Septiano (19) warga jalan Griya Surabaya Asri B-6/20, Benowo, Surabaya.sedangkan teman tersangka yang
bernama Danu sampai sekarang dalam daftar pencarian orang ( DPO).
Penangkapan terhadap pelaku 365 ini hasil kerja keras
anggota tim anti bandit selama dua hari dan juga berkat petunjuk sandal, jam
tangan dan Hp milik pelaku yang tertinggsl di TKP, inilah akhirnya satu dari
dua pelaku berhasil ditangkap. Tersangka Ino Septiano ditangkap pada 21 juli
2017 disamping rumahnya dua hari setelah melakukan aksi pencurian dengan
kekerasan pelaku ini terpaksa dihadiahi timas panas, sebab pada saat ditangkap
pelaku berusaha melarikan diri.
![]() |
pelaku jambret Ino Septiano |
"Kapolresbabes Surabaya Kombes Pol Muhammad Iqbal
mengatakan, Atas peristiwa penjambretan atau 365 KUHP yang dilakukan oleh dua
tersangka pada 19 juli di daerah Pakal itu tim anti bandit Satreskrim
Polrestabes langsung bergerak melakukan olah TKP
Alhamdulillah tim dua hari setelah itu dapat melakukan
penangkapan terhadap satu tersangka yaitu ini yang ada dibelakang ini dan yang
bersangkutan kami tangkap di dekat rumahnya di Jalan Griya taman di pakal
tersangka ini sedang kami kembangkan," pungkas M.Iqbal,kepada awak media,
selasa (25/7)
pengakuan tersangka selalu berubah berubah tetapi yang jelas
ada beberapa alat bukti yang secara scientific menguatkan bahwa memang benar
dia adalah tersangkanya beberapa barang miliknya ada di tempat kejadian perkara
dan setelah kami lakukan pra rekonstruksi beberapa kali sangat tepat yang
secara ilmiah yaitu dia tersangkanya.
Dalam melakukan upaya-upaya kemanusiaan beberapa hari yang
lalu kami mengunjungi korban sebagai sosok pelindung dan pengayom memberikan
support kepada kedua korban yaitu saudari Andriani dan Andriana yang salah
satunya Adriani diamputasi karena tertabrak mobil pada waktu mengejar pelaku
ini," terangnya.
"Kami akan lakukan proses penegakan hukum dan menangkap satu lagi Kami sedang mendekati kami
sudah tahu titiknya lokasinya agar tersangaka "Danu" saya himbau
segera menyerahkan diri saya ultimatum satu kali 24 jam kalau tidak kami akan
bertindak tegas," tutup Iqbal.
0 comments:
Post a Comment